Jumat, 02 Oktober 2015

Formula Pupuk Cair untuk Tanaman Sayuran

Pupuk cair ada dua macam peruntukan, untuk tanaman fase vegetative dan tanaman fase generative. Tanaman fase vegetative membutuhkan nutrisi unsur macro dan micro serta hormone tanaman dengan komposisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman pada fase vegetative.

Fase vegetative adalah fase pertumbuhan awal pada tanaman dan fase generative adalah fase berbuah. Tanaman yang hanya perlu pupuk untuk fase vegetative saja misalnya sayur-sayuran seperti kangkung dan sawi. Sedangkan yang berbuah termasuk tanaman yang membutuhkan pupuk untuk fase generative.

Cara membuat pupuk organic cair (POC) adalah sebagai berikut:
A. POC untuk tanaman fase vegetative
  • Siapkan drum atau jerigen yang bisa ditutup dengan volume 200 liter.
  • Bahan organic lamtoro, kacang-kacangan, babandotan, rumput-rumputan dicacah sampai satu karung.
  • Bahan organic tahi ayam atau kambing satu karung
  • Probiotic/stater microorganism “BETA” atau lainnya 1 botol
  • Air kelapa 10 liter
  • Gula merah 2 kg.
Cara membuatnya:
  • Air kelapa, gula merah dicairkan terlebih dahulu
  • Tambahkan air sumur sampai setengah drum
  • Masukan prebiotik
  • Cacahan bahan rumput dan kotoran ayam atau kambing dimasukan dalam drum dan diaduk
  • Tutup selama seminggu, dan diaduk setiap pagi dan sore hari.
  • Pisahkan dan saring bahan organic padat, supaya pupuk organic cair menjadi berkualitas baik.
  • Berikan aerator selama seminggu di dalam drum menggunakan pompa aquarium.
  • POC siap digunakan dengan dosis setiap kali mau menggunakan dengan mengencerkan POC dengan air sampai 10 kali, perbandingan POC : Air = 1 :10.
  • Sisa bahan padatan bisa digunakan untuk pupuk padat atau pupuk kompos atau pupuk dasar.
Demikian selamat mencoba, perlu dicoba karena masalah waktu pembuatan bisa saja berbeda karena kondisi alam, ph larutan, temperatur udara (cuaca), bisa saja mempengaruhi waktu pembuatan pupuk cair.

Tidak ada komentar: