Senin, 31 Agustus 2015

Menanam Kangkung dengan Pupuk Kompos Kotoran Puyuh

Kali ini aku mencoba menanam kangkung dengan pupuk kompos kotoran burung puyuh. Komposnya tentu saja sudah jadi dan ada sebagian menggunakan kotoran yang sudah kering tanpa dikomposkan dahulu tapi jumlahnya hanya sedikit jadi tidak terlalu berpengaruh pada komposisi media tanam, khawatirnya kalau kotoran yang belum dikomposkan bisa mengeluarkan gas metan yang bisa membunuh benih dan tanaman.

Aku menggunakan kotak pakaian yang sudah tidak terpakai dan bagian sampingnya kira kira 3 cm dari dasar dikasih lubang buat pembuangan air, maksudnya agar air tidak menggenang dan menyebabkan tanaman atau kompos busuk. Bagian bawah pada media tanam aku taruh arang sekam yang sebelumnya sudah aku buat dulu, baru bagian atas aku sebari kompos. Diatasnya baru aku sebari benih biji kangkung dan dilapis dengan sedikit kompos untuk menutup permukaannya, aku baru mencoba hanya menggunakan pupuk organik tanpa ada pupuk2 yang lain. Kira kira umur lima hari benih sudah mulai tumbuh dan pada usia 2 minggu dari penyebaran benih kangkung terlihat pada gambar dibawah. Ternyata nyebar benihnya kurang merata jadi ada bagian tengahnya kosong, atau benih kangkung gak numbuh sudah lupa. Jadi memang sebaiknya benih dicek dulu apakah benih yang baik atau bukan sehingga tidak terjadi kekosongan seperti di gambar bawah.


 
Kangkung Organik

Tidak ada komentar: